Wow! Inilah Fenomena Langit yang Akan Terjadi di Indonesia Tahun 2016

Tinggal menghitung hari, kita akan segera memasuki tahun 2016. Di tahun 2016 pun, masih banyak fenomena alam yang akan terjadi di langit. Salah satunya adalah gerhana matahari total yang akan terlihat jelas di Indonesia. Gerhana matahari total terjadi di Indonesia pada tahun 1983, yaitu sekitar 33 tahun yang lalau. Dan kemungkinan kita akan bisa melihat gerhana matahari total selanjutnya 33 tahun lagi.

Dilansir dari eksposerealitas.net, berikut ini adalah deretan fenomena alam yang akan menghiasi langit Indonesia di tahun 2016  

1. Rabu, 9 Maret 2016 - Gerhana Matahari Total

Pasti banyak yang setuju bahwa inilah fenomena langit paling menarik perhatian di tahun 2016. Fenomena ini bahkan sudah menarik perhatian pecinta astronomi jauh-jauh hari sejak awal tahun 2014. Ya, fenomena ini adalah gerhana matahari total. Indonesia terakhir dilintasi gerhana matahari total pada tahun 1995 atau sudah 20 tahun yang lalu. Kini penantian panjang itu akan segera berakhir karena gerhana matahari total akan kembali melintasi wilayah Indonesia.

Namun harus dicatat, gerhana matahari total 9 Maret 2016 tidak akan terlihat di seluruh Indonesia. Daerah yang beruntung dapat menyaksikan gerhana matahari total adalah Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara. Ya sayangnya seluruh Jawa, Madura, Nusa hingga Papua hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian, bukan gerhana matahari total. Dengan begitu solusi jika tetapi ingin menyaksikan gerhana matahari total bagi yang wilayahnya tidak dilalui adalah dengan berusaha "menjemput bola" menuju wilayah yang dilalui.


2. Vernal Equinox (Sabtu, 21 Maret 2016)

Vernal equinox yakni saat dimana Matahari ada di perpotongan ekliptik dan ekuator setelah sebelumnya ada di selatan ekuator. Pada hari ini Matahari cocok ada di khatulistiwa sampai panjang siang dan malam di seluruhnya belahan bumi cocok 12 jam. Ini bisa mengisyaratkan akan bertukarnya musim hujan dengan musim kemarau di Indonesia. Tengah di belahan bumi utara mengisyaratkan akan datangnya musim semi dan di belahan bumi selatan mengisyaratkan akan datangnya musim gugur.


3. Gerhana Bulan Total (Sabtu, 4 April 2016)

Gerhana bulan total yang berlangsung pada hari ini adalah satu dari dua gerhana bulan total yang berlangsung tahun ini. Sayangnya, pada gerhana bulan total kedua yang akan berlangsung pada tanggal 28 September 2016 tidak ada satupun tempat Indonesia yang dapat lihat. Gerhana bulan hari ini akan berjalan pada pukul 17 : 15 s/d 20 : 45 WIB untuk fase gerhana sebagian. Sedang untuk fase gerhana total akan jalan pada 18 : 54 s/d 19 : 06 WIB.


4. Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids (Jumat, 8 Mei 2016)

Hujan meteor puncak pada hari ini diperkirakan akan terlihat hingga 30 meteor tiap-tiap jam. Meteor-meteor Eta Aquarids akan terlihat melesat dari arah rasi Aquarius yang ada di arah timur setelah tengah malam hingga matahari terbit.


5. Elongasi Maksimum Venus (Minggu, 7 Juni 2016)

Venus mencapai ketinggian maksimum di langit barat saat senja. Ketinggiannya mencapai 45, 4 derajat dari Matahari. Karenanya planet Venus terlihat terang dari Bumi. Setelah hari ini, ketinggian Venus akan berangsur-angsur berkurang hingga selanjutnya ada di sisi Matahari sampai tak terlihat pada pertengahan Agustus 2016. Lalu Venus akan terlihat kembali di langit timur saat fajar.


6. Konjungsi Venus dan Jupiter (Rabu, 1 Juli 2016)

Pada hari ini, dua planet yakni Venus serta Jupiter akan tampak dari Bumi. Keduanya akan terlihat sangat dekat dengan jarak sekitar 20, 1 menit busur atau seputar 2/3 diamater bulan.


7. Puncak Hujan Meteor Perseids (Kamis, 13 Agustus 2016)

Hujan meteor ini dapat disebut adalah hukan meteor terindah tahun 2016. Diperkirakan Perseids yang tercatat sebagai hujan meteor paling banyak menghasilkan fireball ini akan menghasilkan hingga 100 meteor tiap-tiap jam saat puncak. Meteor-meteor Perseids akan terlihat melesat dari arah rasi Perseus yang ada di timur laut setelah tengah malam hingga mendekati matahari terbit.



8. Konjungsi Venus, Jupiter dan Mars (Kamis, 28 Oktober 2016)

Sekarang ini 3 planet sekalian, yakni Venus, Jupiter dan Mars, akan terlihat berdekatan. Venus akan terlihat ada diantara Jupiter dan Mars dimana jarak Venus ke kedua planet seputar 2, 5 derajat.


9. Puncak Hujan Meteor Leonids (Rabu, 18 November 2016)

Pada puncaknya hari ini diperkirakan akan terlihat hingga 20 meteor setiap jam. Meteor-meteor Leonids akan terlihat melesat dari arah rasi Leo yang ada di timur setelah tengah malam hingga mendekati matahari terbit.


10. Puncak Hujan Meteor Geminids (Senin, 14 Desember 2016)

Geminids yaitu hujan meteor terakhir pada tahun 2016 yang jalan pada tanggal 7 s/d 17 Desember 2016. Pada puncaknya hari ini diperkirakan akan terlihat hingga 90 meteor tiap-tiap jam. Meteor-meteor Geminids akan terlihat melesat dari arah rasi Gemini yang ada di barat waktu awal hari hingga mendekati matahari terbit.


Nah, itu tadi fenomena langit yang diprediksi akan terjadi di tahun 2016 sesuai dengan ilmu astrologi. Sobat pulskers, bersiaplah menikmati fenomena ini ya!






BERIKAN KOMENTAR KAMU DI SINI

Subscribe to receive free email updates: