Kehidupan adalah sebuah perjuangan. Siapapun yang mau mendapat
kebahagiaan, harus berjuang. Rasa-rasanya hal itu juga dilakukan oleh
Restu Mayang Sari. Perempuan berusia 18 tahun inipun rela berjualan
cilok di wahana wisata Coban Rondo, Malang. Hanya saja penampilan Restu
membuatnya menarik perhatian karena begitu tak biasa.
Jika biasanya penjual cilok adalah abang-abang dengan baju casual, Restu
justru lebih tampak seperti penyanyi RnB yang gaul. Menggunakan
kacamata bening dengan frame hitam, Restu menggunakan baju warna putih
yang terbuka di bagian lengan sehingga siapapun bisa melihat tato-tato
yang terukir di tubuhnya. Penampilan garang Restu itu dipercantik dengan
rambut panjang yang tertutup dengan topi.
Kontras dengan tato di tubuhnya, Restu justru sangat ramah. Bersama sang
kakak, Catur Putri Rahayu yang berusia dua tahun lebih tua, Restu
melayani setiap pembeli. Dibandingkan dengan Restu, penampilan Catur
memang berbeda 180 derajat. Di mana Catur terlihat seperti gadis desa
dengan kaos yang ceria.
Duduk di belakang gerobak bertuliskan Cilok Salome, Pentol Cilok Daging,
kedua kakak-beradik inipun menjajakan dagangan mereka. Bak kasir
minimarket yang menawarkan roti atau pulsa padamu, Restu dan Catur
bergantian menjaring pembeli sambil berkata, "Silahkan ciloknya dicoba.
Rasanya luar biasa. Silahkan ciloknya dicoba," seperti dilansir Merdeka.
Setiap hari berjualan cilok, rupanya mereka mendapat pendapatan yang
lumayan. "Kami hanya berjualan, yang memasak orangtua. Jualan begini
sudah berpuluh-puluh tahun lalu dimulai dari ayah dan kami melanjutkan.
Biasanya dapat omzet di atas satu juta rupiah, terutama hari Sabtu,
Minggu atau hari libur. Tapi nggak pasti juga, kadang nggak sampai
segitu," ungkap Catur dan Restu bergantian.
Sementara itu disinggung soal tato, Restu mengakui bahwa itu semua
permanen dan dibuat dalam kurun waktu dua tahun. "Saya suka tato, Di
lengan kanan-kiri, pundak, paha kanan-kiri dan betis ada. Banyak yang
beli cilok pada tanya soal tato. Saya jawab suka aja. Waktu bikin tato
pertama dan kedua terasa sakit, tapi setelah itu tidak lagi. Saya suka
gambar angel mechanic, semua tato saya temanya itu, termasuk yang di
paha," tutup Restu ceria