Wanita mana yang mau menjalani pekerjaan menjadi pekerja s*ks (kupu kupu malam). Kebutuhan hiduplah yang menjadi salah satu alasan
menjalani pekerjaan tersebut. Pekerjaan itu pun dilakukan secara
sembunyi-sembunyi tanpa diketahui keluarga, kerabat maupun teman.
Namun, ada yang berbeda. Para artis baik di luar negeri maupun di
dalam negeri diketahui juga menjalani pekerjaan sebagai kupu kupu malam. Salah
satunya adalah artis dan juga model Anggita Sari. Setelah sempat
digerebek di Surabaya belum lama ini, Anggita akhirnya mau mengakui
pekerjaannya itu.
Diakui oleh Anggita jika pekerjaannya itu merupakan sampingan dari
profesinya sebagai model. Mantan kekasih Enji itu pun mengaku kekurangan
uang saat menjalani pekerjaan itu. Dirinya pun berjanji tidak akan
melakukan aktifitas itu lagi.
Beberapa nama yang juga diketahui terlibat
dalam dunia prostitusi. Siapa sajakah mereka, berikut di antaranya:
Shweta Basu
Shweta yang ditangkap polisi disalah satu hotel mengaku terpaksa
menjual dirinya alias jadi artis bookingan lantaran kehabisan uang untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
“Aku sudah kehabisan uang. Aku harus menghidupi keluargaku dan
memenuhi kebutuhan hidup. Semua pintu sudah tertutup, dan beberapa orang
menyarankan kepadaku agar aku terjun ke dunia pr*stitusi saja. Aku
sudah kehilangan harapan, dan tak ada pilihan lain yang bisa kulakukan.
Akhirnya aku memutuskan untuk terjun ke dunia ini,” ujar Shweta
sebagaimana dilansir NDTV.
Akibat perbuatannya, Shweta diamankan polisi dan diserahkan ke
Departemen Kesejahteraan Perempuan dan Anak-Anak. Di sana, dia
mendapatkan pengobatan dan tempat tinggal sampai masa penahanannya
selesai.
Graciela Yataco
Seorang model dari Peru, Graciela Yataco merupakan salah satu pelopor
tren jual diri dengan melelang keper*wanan. Pada 2005 lalu, Yataco yang
masih berusia 18 tahun melelang keperaw*nannya demi biaya berobat sang
ibu.
Yataco mengaku menjual keperaw*nannya karena dirinya sangat membutuh biaya untuk pengobatan ibunya. Selain itu dia juga membutuhkan biaya untuk kehidupan sehari-hari seperti membiayai adiknya.
Dalam pelelangan keperaw*nan ini, diketahui seorang lelaki Kanada
menawar keperawanan Yataco dengan harga USD 1,5 juta atau setara dengan
Rp 14,4 miliar kala itu.
Namun, Yataco tidak mengiyakan harga yang ditawarkan pria asal Kanada
tersebut. Hingga akhirnya seorang penawar tertinggi bisa menikmati
keperawanan Yataco dengan harga Rp 15,8 miliar.
Divya Sri
Satu lagi artis Bollywood Shweta Basu ditangkap pihak kepolisian
karena ketahuan menjadi kupu kupu malam di kawasan Hyderabad. Aktris Telugu, India,
Divya Sri pun tertangkap tangan saat menjadi kupu kupu malam alias artis bookingan.
Divya tertangkap setelah sebelumnya polisi mendapatkan keterangan
dari masyarakat sekitar yang mengungkapkan adanya kegiatan s*ksual
ilegal di kawasan tempat mereka tinggal. Setelah polisi menyelidiki,
tertangkaplah Divya di kawasan Guntur, India saat akan melayani
pelanggannya. Yang mengejutkan, tidak hanya Divya yang tertangkap malam itu. Tapi
juga ada beberapa aktris Telugu lain yang juga ikut terjaring operasi
polisi.
Setelah penangkapan tersebut, Divya diamankan oleh pihak kepolisian
di rumah penampungan milik pemerintah. Namun beberapa orang di antaranya
ditahan polisi di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan
perbuatan mereka.
Risa Naruse
Mantan anggota idol group AKB48 tim K, Risa Naruse terjun ke dunia
pros*itusi saat berusia 20 tahun dan meninggalkan AKB48 di tahun 2009
karena masalah kesehatan. Namun, Risa melakukan aktifitas pros*itusi
dengan bermain dalam film dewasa.
Film perdananya pun sudah dirilis pada 1 Oktober tahun lalu berjudul `National Idol` yang dibintangi oleh Haruna Aisaka.
“Ini adalah pertama kali baginya untuk difoto memakai bikini,
telan*ang, dan dicium,” kata label tersebut. “DVD ini penuh dengan
kejutan, seperti gambar dirinya menatap muka dengan alat kelamin pria,”
lanjutnya, Pada cover DVD terdapat tulisan “Aitakatta“, yang merupakan
salah satu lagu andalan AKB48.
Risa Naruse merupakan mantan anggota AKB48 ketiga setelah Eri
Takamatsu dengan nama Risa Tachibana dan Rina Nakanishi dengan nama Riko
Yamaguchi, yang pada akhirnya memasuki industri film dewasa Jepang.