Manusia sejatinya diciptakan berpasang-pasangan dengan berbeda jenis.
Namun apa jadinya jika berpasangan itu dilakukan dengan sesama jenis?
Amerika Serikat resmi menjadi negara ke-21 di dunia yang melegalkan
pernikahan sesama jenis. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, juga
termasuk ke dalam barisan yang mendukung. “Semua warga AS, harus
memiliki kesempatan yang sama di bawah hukum yang berlaku,” kata Obama
mengomentari keputusan Mahkamah Agung tersebut.
Di Indonesia, jangankan pernikahan sesama jenis, para pelakunya pun
harus sembunyi-sembunyi soal hubungan mereka. Beberapa artis Tanah Air
pun ada yang memberikan dukungan meskipun tidak secara terang-terangan.
Berikut beberapa artis yang mendukung kaum pecinta sesama jenis ini secara terang-terangan
1. Anggun
Penyanyi kelahiran Indonesia, Anggun menjadi salah satu musisi Tanah
Air yang menyambut baik legalnya pernikahan sejenis di Amerika Serikat.
Anggun, melalui akun Twitter pribadinya, menyatakan rasa senangnya
melihat sejarah baru dari negara tersebut. Dia pun tak lupa mengutarakan
pendapatnya tentang hal itu.
YES!!! Pernikahan adalah antara cinta dengan cinta,” seru akun @Anggun_Cipta
Selain Anggun, sejumlah nama tenar lain juga ikut mengutarakan
kebahagiaannya. Termasuk aktor Ian McKellen yang gaya perayaannya turut
dicantumkan Anggun di akun Twitternya.
“Selamat, terutama bagi mereka yang membuat kesetaraan ini benar – benar terwujud,” pungkas aktor berusia 76 tahun tersebut.
2. Sherina
Melalui akun media sosial miliknya, Sherina Munaf menyebutkan ikut
senang dengan pernikahan sesama jenis yang disahkan di Amerika Serikat.
Menurut Sherina, semua orang memiliki hak yang sama untuk mencintai
seseorang, termasuk dengan pernikahan sesama jenis sebagai pelabuhan
bagi pasangan yang saling mencintai.
“Banzai! Same sex marriage is now legal across the US. The dream: next, world! Wherever you are, be proud of who you are. #LGBTRights,” cuit akun @sherinasinna.
(Selamat! Pernikahan sesama jenis kini telah sah di seluruh wilayah
di Amerika Serikat. Impian selanjutnya: dunia. Di mana pun kamu, jangan
pernah malu menunjukkan siapa dirimu yang sesungguhnya. #hakLGBT)
Dari tweet Sherina, mantan penyanyi cilik itu berharap negara lainnya
yang masih melarang juga memberikan legalitas pada pernikahan sesama
jenis. Sherina bermimpi, kaum penyuka sesama jenis itu akan bisa lebih
diterima di masyarakat dunia.
3. Aming
Aktor dan komedian Aming ikut turun ke jalan dalam perayaan
kemenangan kaum Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) di Amerika.
Bersama dengan Chef Priscilya, Aming bahkan merayakan di sepanjang jalan
Madison Avenue di kota New York. Aming turut berpartisipasi mengikuti
Gay Pride Parade 2015.
Hal tersebut diketahui melalui akun Instagram koki cantik Priscilya
Princessa, atau dikenal sebagai Chef Priscil, yang juga menghadiri
parade tersebut bersama kekasihnya, presenter Altaf Vicko.
Pada foto dan video yang diunggahnya, tampak Aming ikut berpesta di
jalan bersama kaum LGBT. Komedian yang kerap berperan sebagai waria
tersebut bahkan tampil nyentrik tanpa busana. Aming hanya menempelkan
aksesoris berbentuk bulat berwarna merah muda, di beberapa bagian
tubuhnya saja, hingga terlihat hampir bugil.
Belakangan Aming memang mulai berani memperlihatkan jati dirinya yang
asli. Rambutnya terlihat panjang, bahkan di beberapa acara menjadi
bintang tamu, Aming memakai riasan wajah. Dan belum lama Aming
mengenakan baju wanita di sebuah pesta pribadi. Dia juga tak malu
menutupi tubuhnya yang nyaris bugil dengan asesoris bulat.
4. Lola Amaria
Pernikahan sesama jenis yang dilegalkan di Amerika Serikat juga tidak
lepas dari pandangan artis Lola Amaria. Lola memang pernah membuat film
mengenai Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) yang ada di
Indonesia.
“Jadi kalau ditanya setuju atau tidak, saya tidak dalam kapasitas
itu. Saya hanya ingin menunjukan bahwa komunitas itu ada di Jakarta, dan
saya punya teman-teman yang menikah sesama jenis. Saya hanya mengangkat
sebagai sineas film soal realitasnya,” ujar Lola.
Bagi Lola, komunitas Lesbian Gay Biseks Transgender (LGBT) harus
memiliki hak yang sama. Lola pun mengkritik Pemerintah Indonesia yang
masih kurang memberikan perhatian kongkret kepada komunitas LGBT.
“Perlindungan harus kongkret. Saya melihat kasus penyerbuan
sekelompok orang yang berbeda pandangan kepada pertemuan komunitas LGBT
seperti yang terjadi di Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta beberapa waktu
yang lalu terkesan dibiarkan. Polisi ada di lokasi tapi tidak bertindak
terhadap penyerbu,” ungkap Lola.
“Seperti halnya Indonesia yang menerima lima agama yang berbeda-beda, maka untuk soal LGBT juga harus sama,” pungkasnya.